Tradisi Saprahan Masyarakat Muslim-Melayu Kalimantan Barat: Relevansinya Sebagai Sumber Belajar Agama Islam Seputar Moderasi Beragama

(1) Institut Agama Islam Negeri Pontianak, Indonesia
(2) Institut Agama Islam Negeri Pontianak, Indonesia

DOI : https://doi.org/10.24260/jrtie.v8i1.3130
Full Text:

Submitted : 2024-07-15
Published : 2025-04-15
Abstract
References
Amirin, Tatang M. “Landasan Filosofi Pendidikan Berwawasan Kecakapan Hidup.” Jurnal UNY: Dinamika Pendidikan 9, no. 1 (2002): 57–68. https://journal.uny.ac.id/index.php/dinamika-pendidikan/article/view/6045.
Andika, dan Eka Mulyo Yunus. “Moderasi Beragama dan Kearifan Lokal.” Dalam Proceeding The 1St International Conference on Cultures and Languages (ICCL), 42–57. Surakarta: UIN Raden Mas Said Surakarta. Diakses 13 Juli 2024. file:///D:/Downloads/42-57_Indonesia-Andika_Eka+Mulyo+Yunus-UIN+Sulthan+Thaha+Saifuddin+Jambi_UIN+Walisongo+Semarang+-+Andika+pratama.pdf.
Baharun, Hasan, Mohammad Bahrul Ulum, dan Ainun Najib Azhari. “Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Ngejot: Konsep Edukasi dalam Membangun Keharmonisan dan Kerukunan Antarumat Beragama Berbasis Kearifan Lokal.” FENOMENA 10, no. 1 (1 Juni 2018): 1–26. https://doi.org/10.21093/fj.v10i1.1006.
Drew, Chris. “11 Traditional Authority Examples (Max Weber Sociology).” helpfulprofessor.com, 2023. https://helpfulprofessor.com/traditional-authority-examples/.
Firmansyah, Andang, Astrini Eka Putri, dan Edwin Mirzachaerulsyah. Modul Sejarah Lokal Berbasis Muatan Kearifan Lokal Masyarakat Kalimantan Barat. Klaten: Lakeisha, 2022.
Firmansyah, Haris, Rahmad Silahudin, dan Faiz Ikramullah. “Pembelajaran Sejarah Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal Pontianak di Sekolah Menangah Atas.” Jurnal Kewarganegaraan 6, no. 2 (2022): 3843–57. https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/view/3526.
Inah, Ety Nur. “Peranan Komunikasi dalam Pendidikan.” Al-Ta’dib: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan 6, no. 1 (2013): 176–88. https://ejournal.iainkendari.ac.id/al-tadib/article/view/299.
Irawan, Ria, Andang Firmansyah, dan Haris Firmansyah. “Pergeseran Nilai Tradisi Saprahan Pernikahan Di Desa Lela Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas.” JPPK: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa 11, no. 8 (2022): 828–35. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/download/56782/75676594046.
Isang, Novianus, dan Silpanus Dalmasius. “Mengembangkan Moderasi Beragama Berorientasi Pada Kearifan Lokal Dayak Bahau Bateq.” Gaudium Vestrum: Jurnal Kateketik Pastoral 5, no. 2 (2021): 98–111. https://ojs.stkpkbi.ac.id/index.php/jgv/article/view/126.
Isti’adah, Faida Noorlaila. Teori-Teori Belajar Dalam Pendidikan. Tasikmalaya: Edu Publisher, 2020.
Januardi, Arif, Superman Superman, dan Haris Firmansyah. “Tradisi Masyarakat Sambas: Identifikasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal dan Eksistensinya.” Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora 13, no. 1 (22 Maret 2022): 185. https://doi.org/10.26418/j-psh.v13i1.52469.
Karo-Karo, Demmu. “Membangun Karakter Anak dengan Mensinergikan Pendidikan Informal Dengan Pendidikan Formal.” E.S.J: Elementary School Journal PGSD FIP UNIMED 1, no. 2 (2013): 1–13. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/elementary/article/view/1322/1083.
Kautsar, Ibmu, dan Syamsul Kurniawan. “Eksistensi Pendidikan Dan Nilai Keislaman Tradisi Saprahan Melayu Sambas Serta Peran Tokoh Masyarakat Dalam Melestarikannya.” Al-Fatih: Jurnal Pendidikan dan Keislaman 6, no. 1 (2023): 60–72. http://jurnal.stit-al-ittihadiyahlabura.ac.id/index.php/alfatih/article/view/248.
Kementrian Agama Republik Indonesia. Implementasi Moderasi Beragama dalam Pendidikan Islam. Jakarta: Kelompok Kerja Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, 2019.
Kementrian Agama RI. Tanya Jawab Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2019.
Kurniawan, Syamsul. “Globalisasi, Pendidikan Karakter, dan Kearifan Lokal yang Hybrid Islam pada Orang Melayu Kalimantan Barat.” Jurnal Penelitian 12, no. 2 (1 Agustus 2018): 317–54. https://doi.org/10.21043/jp.v12i2.4899.
———. “Problematika Pendidikan Karakter Generasi Z Pada Masyarakat Muslim Urban Pontianak.” Nuansa: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam 18, no. 1 (2021): 68–85. https://doi.org/10.19105/nuansa.v18i1.4247.
Marjito, Emusti Rivasintha, dan Karel Juniardi. “Urgensi Penanaman Nilai-Nilai Budaya Berbasis Tradisi Saprahan Dalam Pembelajaran Sejarah Lokal Di Kota Pontianak.” Swadesi: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah 2, no. 1 (2021): 59–73. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/swadesi/article/download/46356/75676589233.
Mcleod, Saul. “Teori Pembelajaran Sosial Albert Bandura.” simplypsychology.org, 1 Februari 2024. https://www.simplypsychology.org/bandura.html.
Miles, Matthew B., A. M. Huberman, dan Johnny Saldaña. Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. Fourth edition. Los Angeles: SAGE, 2020.
Mustofa, Ali. “Metode Keteladanan Perspektif Pendidikan Islam.” CENDEKIA : Jurnal Studi Keislaman 5, no. 1 (2019): 24–42. https://doi.org/10.37348/cendekia.v5i1.71.
Nurlambang, Triarko, Hafid Setiadi, Jarot Mulyo Semedi, dan Satria Indratmoko. Kajian Pemetaan Sejarah dan Nilai Budaya. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.
Purna, I Made. “Kearifan Lokal Masyarakat Desa Mbawa dalam Mewujudkan Toleransi Beragama.” Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 1, no. 2 (2016): 261-277. http://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/764/417.
Putra, Ilham Pratama. “Warisan Budaya Tak Benda Indonesia 2023 Bertambah Jadi 1.941.” medcom.id, 2023. https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/ob3ZvmAN-warisan-budaya-tak-benda-indonesia-2023-bertambah-jadi-1-941.
Putri, Astrini Eka, Andang Firmansyah, Edwin Mirzachaerulsyah, dan Haris Firmansyah. “Tradisi Saprahan Sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal Kalimantan Barat.” Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan 5, no. 1 (2021): 45–59. https://doi.org/10.29408/fhs.v5i1.3512.
Riansyah, Riansyah. “Tradisi Saprahan Bentuk Dari Kesetaraan dalam Masyarakat Melayu Sambas.” Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya 8, no. 1 (7 Maret 2023): 1–7. https://doi.org/10.36982/jsdb.v8i1.2822.
Sari, Resta Tultuffia, dan Dhiyan Suci Ramadhani. “Implementasi Pendidikan Akhlak Al-Ghazali dalam Sistem Pembelajaran Digital Era 4.0 Pada Masa Covid-19.” Dalam Religion and Resilience The Covid-19 Crisis and The Future, 13–22. Yogyakarta: Zahir Publishing, 2022.
SETARA Institute. “Kondisi Kebebasan Beragama/Berkeyakinan Di Indonesia 2021.” Setara Institute.org, 2022. https://setara-institute.org/kondisi-kebebasan-beragamaberkeyakinan-di-indonesia-2021/.
Sudarmin. Pendidikan Karakter, Etnosains, dan Kearifan Lokal (Konsep dan Penerapannya dalam Penelitian dan Pembelajaran Sains). Semarang: Universitas Negeri Semarang, 2014.
Suyatno, Suyono. “Revitalisasi Kearifan Lokal sebagai Upaya Penguatan Identitas Keindonesiaan.” badanbahasa.kemdikbud.go.id, 2022. https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/artikel-detail/805/revitalisasi-kearifan-lokal-sebagai-upaya-penguatan-identitas-keindonesiaan.
Taufiq, Firmanda, dan Ayu Maulida Alkholid. “Peran Kementerian Agama dalam Mempromosikan Moderasi Beragama di Rra Digital.” Jurnal Ilmu Dakwah 41, no. 2 (2021): 134–47. https://journal.walisongo.ac.id/index.php/dakwah/article/view/9364.
Unayah, Nunung, dan Muslim Sabarisman. “Identifikasi Kearifan Lokal dalam Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil.” Sosio Informa 2, no. 1 (2016): 1–18.
Article Metrics


Refbacks
- There are currently no refbacks.