KONSEP INTEGRASI ILMU ABDULLAH AHMAD DALAM PENDIDIKAN ISLAM

Budi Johan bujo(1Mail), Rifma Ghulam Dzaljad(2),
(1) Universitas Muhammadiyah Prof. DR HAMKA, Indonesia
(2) Universitas Muhammadiyah Prof. DR HAMKA, Indonesia

Mail Corresponding Author


DOI : https://doi.org/10.24260/jrtie.v5i1.2280

Full Text:    Language : id
Submitted : 2022-07-01
Published : 2022-06-30

Abstract


The purpose of this study is to analyze Abdullah Ahmad's thoughts on the Knowledge Integration and its implementation in Minangkabau as well as its implications for the Adabiah School of West Sumatra and other islamic education sector in Indonesia. This research is a historical study that focuses on the memoirs and educational background of Abdullah Ahmad, including his efforts in developing Adabiah School. This Study method with a history approach was employed to analyze data. This study concluded by arguing the following aspects: the past educational experience had considerable influence on Abdullah Ahmad's thoughts in which religious sciences and general sciences were separated. The colonial education system model that harmed muslims deeply left an impression on his thoughts. The study shows that Abdullah Ahmad did not distinguish between religious and general sciences. Instead, he integrated the two groups of knowledge and, at the same time, removed the dichotomy of the two, and his goal was to lift Islamic society from adversity and backwardness. In addition, Abdullah Ahmad's thoughts also promoted equality of access to education between men and women especially for the muslims. Accordingly, Madrasah Adabiyiah organized and based its educational system on this integration idea with high quality and accessible for all. The concept has been adopted and adapted by many parties including the Indonesian government.

Keywords: Integration of Knowledge, Abdullah Ahmad, Islamic Education


References


Abdullah. Taufik. Sekolah dan Politik: Pergerakan Kaum Muda di Sumatera Barat 1927-1933. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2018.

Ahmad, Abdullah. Majalah Al-Munir Nomor 24, September Tahun 1915.

Amir, Mafri. Historiografi Pers Islam Indonesia, Mengenal Majalah Suluh Melayu 1913-1915. Jakarta: Quantum, 2000.

Arif, Mahmud. Pendidikan Islam Transformatif. Yogyakarta: LKIS, 2008.

Arsalam, Al-Amir Syakib. Mengapa Kaum muslim mundur, alih bahasa K.H. munawar Kalil. Jakarta: Bulan Bintang, 1954.

Attas, Muhammad Naquib al-. Islam dan Sekularisme Terj. Kasdjo Joyosumarno. Bandung: Pustaka Salam, 1981.

Azra, Azyumardi. Paradigma Baru Pendidikan Nasional, Rekonstruksi dan Demokratisasi. Jakarta: Kompas, 2000.

———. Pembaruan Pendidikan Islam, pengatar dalam Marwan Saridjo, Bunga Rampai Pendidikan Agama Islam. Jakarta: CV Amisseco, 1997.

Ballot, J. Memorie van Overgave in Verbaal, 1916.

Bisyiri, M. Hasan & M. Amin Abdullah. “Mengakhiri Dikotomi dalam Dunia Pendidikan.” Jurnal Forum Tarbiyah, 2009.

Daulay, Haidar Putra. Sejarah Pertumbuhan dan Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007.

Daya, Burhanuddin. Gerakan Pembaharuan Pemikiran Islam : Kasus Sumatra Thawalib. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 1995.

Hajar, Ibnu. Memperingatui 70 Tahun Adabiah. Padang: Yayasan Syarikat Oesaha (YSO) Adabiah, 1985.

Harrary, Yuval Noah. Sejarah Uang, Hikayat Kaum Rebahan. Jakarta: Globalindo, 2019.

Hodboy, Pervez. Ikhtiar menegakkan Rasonalitas antara Sain dan Ortodoksi Islam.Terjm. Sari Meutia. Bandung: Mizan, 1996.

“http://dokumentasibuya.blogspot.com/2010/11/sejarah-pendidikan-daerah sumatera.html,” t.t.

“https://basajarah.wordpress.com/2012/12/29/abdullah-ahmad-maestro-gerakan-modernisasi-islam-di-minangkabau/,” t.t.

Husen, Usman, dan M. Hasbi Amiruddin. Integrasi Ilmu dan Agama. Banda Aceh: Yayasan Pena, 2007.

Kartanegara, Mulyadhi. Menyibak Tirai Kejahilan: Pengantar Epistemologi Islam. Bandung: Mizan, 2003.

Lubis, A. Sekolah Islam Terpadu Dalam Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia. Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya, Vol. 4 No. 2 Tahun 2018

Mulyawan, J.U. Pendidikan Islam Integratif, Upaya Mengintegrasikan Kembali Dikotomi Ilmu dan Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2017.

Muqowim. Genealogi Intelektual Saintis Muslim. Jakarta: Kementrian Agama, 2012.

Nata, Abuddin. Integrasi Ilmu Agama dan Ilmu Umum. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005.

Noer, Deliar. Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942. Jakarta: LP3ES, 1990.

Notosutanto, Marwati Djoened Pusponegoro, dan Nugroho. Sejarah Nasional Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2008.

Paraman, Yunizar. Adabiah dari Masa Ke Masa. Padang: YSO Adabiah, 2006.

Ramayulis. Sejarah Pendidikan Islam, Napak Tilas Perubahan Konsep, Filsafat, Dan Metodologi Pendidikan Islam Dari Era Nabi SAW Sampai Ulama Nusantara. Jakarta: RadarJaya Ofset, 2012.

Roswantoro, Alim. Mengukir Prestasi di Jalur Khusus. Yogyakarta: Penerbit Pendi Pontren Depag RI, 2007.

Seabahar, Abd. Halim. Kebijakan Pendidikan Islam Dari Ordonansi Guru Sampai UUD Sisdiknas. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2013.

Shihab, Alwi. Membendung Arus, Respon Gerakan Muhammadiyah Terhadap Penetrasi Misi Kristen di Indonesia. Bandung: Mizan, 1998.

Siswanto. “Perspektif Pemikiran Amin Abdullah tentang Integrasi Interkoneksi dalam Kajian Islam.” Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, 2015.

Steenbrink, Karela A. Pesantren, Madrasah, Sekolah: Pendidikan Islam Dalam Kurun Modern. Jakarta: LP3ES, 1986.

Sureda, A. Rego. The Evolution of the Right to Self Determination Right. Leiden: A Study of United Nation Practice, 1973.

Suryanti, C. Agama dan IPTEK: Refleksi dan Tantangan Dalam Pengembangan Moralitas Kaum Muda. Jurnal Orientasi Baru Vol. 19, No. 2 Tahun 2010

Whitlop, M.P.C. van den Aftreden den Gouverneur van Sumatra’s Westkust. Padang, 1921.

Yunus, Mahmud. Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Mutiara, t.t.

Zamakhsari, Ahmad. Rekontruksi Pemikiran Mulla Sadra dalam Integrasi Keilmuan. Ciputat: UIN Syarif Hidayatullah, 2014.

Zen, Azmal. Satu Abad Perguruan Adabiah 1915-2015. Jakarta: CV Grafisindo, 2016.


Article Metrics

 Abstract Views : 309 times
 PDF Downloaded : 290 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.