Women Role Optimalization In Sharing Moderatic Islamic Ideology

Autor(s): Irma Yuliani, Sholahuddin Zamzambela
DOI: 10.24260/khatulistiwa.v11i2.1374

Abstract

This research is based on social phenomenology on the issue of radicalism in Indonesia. The underdevelopment of dakwah innovations by moderates has become a great opportunity for radicals in developing radicalism ideologies. Women as individuals who are believed to have a major influence on the development should be able to optimize their role in teaching moderate Islamic ideology. This research is an opportunity study that seeks a model of optimizing women in sharing moderate islamic ideology. Methode tools have a descriptive qualitative approach with literature studies and in-depth interviews. To create an optimization model, this research was developed based on the principles of manhajul fikri, gender theory, women’s psychological theory, and other relevant concepts. This discussion of observations devided into three mains parts, first: the presentation of moderate dakwah and mowen’s work; second: the construction of architectural models to optimize the role of women in sharing moderate islam; third: provisioning as an alternative to equip themselves with moderate islamic values.

Keywords

Moderate Islam, moderate da'wah, architectural optimization of women, radicalism

Full Text:

PDF

References

Abidin, Z. (2015). Kesetaraan gender dan emansipasi perempuan dalam pendidikan islam, 12(01), 18.

Ahmad. (2018). Al-qur`an dan jender: menghindari bias jender dalam penafsiran al-qur`an. In AICIEd.

Akbar, W. (2018). Indeks Radikalisme Indonesia. Retrieved from https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180429023027-20-294442/bin-ungkap-39-persen-mahasiswa-terpapar-radikalisme

Al-Sa’dawi, N., & Izzat, H. R. (2002). Perempuan, Agama, & Moralitas: antara Nalar Feminis dan Islam Revivalis. Jakarta: Erlangga.

Apriliana, D. P., Raharjanti, A. I., Sulastri, A., Noviana, D., & Suwarno, N. N. B. (2017). Respons Mahasiswa terhadap Kebijakan Deradikalisasi Pemerintah, 1(1), 17.

Islami, N. (2018). Strengthening of islamic moderation in kindergarten darul qur’an al-karim karangtengah baturraden banyumas 2017-2018, 20.

Ismail, N. (2003). Perempuan Dalam Pasungan: Bias Laki-laki Dalam Penafsiran (1st ed.). Yogyakarta: LKiS.

Jasminto. (2018). Urgensi teori andragogi dalam memperkuat visi moderat islam di indonesia. In 2nd Proceedings (pp. 643–651). Surabaya: Kopertais.

Masamah, U. (2016). Pendidikan islam, pendidikan politik, dan dialog antar umat beragama di indonesia. FIKRAH, 4(1), 1. https://doi.org/10.21043/fikrah.v4i1.1638

Mustaqim, A. (2013). Deradikalisasi Penafsiran Al-Qur’an dalam Konteks Keindonesiaan yang Multikultur, 19.

Nugraha, M. T. (2018). Fundametalisme pendidikan agama di jejaring sosial. At-Tahrir, 18(1), 41–62.

Nurrachman, N. (2010). Psikologi perempuan: kontekstualisasi dan konstruktivisme dalam psikologi. Jurnal Psikologi Indonesia, 7(1), 8.

Pratiwi, Y. E. (n.d.). Kesetaraan gender dalam bingkai hukum dan kewarganegaraan di indonesia, 15.

Rahayu, R. I., & Aprilia, I. R. (2018). Rekonstruksi pemahaman kebangsaan: Percakapan tentang perempuan dan kebangsaan. Jurnal Perempua, 23(3), 183–192.

Rusmayani. (2018). Penanaman nilai-nilai moderasi islam siswa di sekolah umum. In 2nd Proceedings (pp. 786–795). Surabaya: Kopertais.

Sefriyono, & Mukhibat. (2018). Preventing religious radicalism based on local wisdom: Interrelation of tarekat, adat, and local authority in padang pariaman, west sumatera, indonesia. Sosio Humanika: Jurnal Pendidikan Sains Sosial Dan Kemanusiaan, 11(1).

Sugiyarto. (2018). Indeks Radikalisme Indonesia. Retrieved from http://www.tribunnews.com/nasional/2018/11/21/bin-ungkap-39-persen-mahasiswa-tertarik-pada-paham-radikal

Sumadi. (2018). Ideologi Bias Gender Dalam Lembaran Fikih Populer Di Indonesia. https://doi.org/10.5281/zenodo.1161551

Tahqiq, N. (2011). Refleksi untuk moderasi islam-indonesia. Dialog, 71, 49–64.

Umar, A. R. M. (2010). Melacak Akar Radikalisme Islam di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 14, 18.

Winarni, L. (2014). Media massa dan isu radikalisme islam. Jurnal Komunikasi Massa, 7(2), 159–166.

Yahya, F. A. (2018). Meneguhkan visi moderasi dalam bingkai etika islam, 13.

Yusuf, A. (2018). Moderasi islam dalam dimensi trilogi islam (akidah, syariah, dan tasawuf), 3, 14.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.